Senin, 09 November 2015

BAB I : RUANG LINGKUP BISNIS

 a. Pengertian Bisnis


Bisnis adalah suatu kegiatan yang melakukan jual beli kegiatan barang dan jasa kepada konsumen secara terus-menerus dan bertujuan untuk mandapatkan keuntungan.  Kata bisnis dari bahasa Inggris, yaitu business dan kata business sendiri berasal dari kata "busy" yang memilik arti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Maksudnya, bisnis berarti sibuk mengerjakan aktivitas danpekerjaan yang berupa kegiatan untuk mendatangkan keuntungan.

Pengertian bisnis itu sendiri dapat didefinisikan menurut beberapa pendapat ahli, yaitu sebagai berikut.

Bisnis adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup (Musselman)

Bisnis adalah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh (Hoopen)

Bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya (Owen)

b. Tujuan bisnis

Tujuan bisnis itu sendiri dapat dilihat dari berbagai macam kepentingan. Mulai dari pemilik, pesaing, supplier (leveransir, karyawan, konsumen, masyarakat umum, hingga pemerintah.

Tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit (Laba)
(2) Pengadaan barang atau jasa
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat
(4) Full employment
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama)
(6) Kemajuan dan pertumbuhan
(7) Prestise dan prestasi

c. Jenis-jenis bisnis

Jenis-jenis bisnis terdiri dari beberapa macam, yakni sebagai berikut :

Tujuan bisnis dapat dilihat berdasarkan kegiatan, pelaku usaha (pasar). Berikut pembahasannya.

Berdasarkan kegiatan :

- Produksi (Prodution)
  Yaitu Kegiatan memproduksi (membuat) barang yang terbuat dari bahan baku yang ada menjadi bahan yang siap dijadikan untuk bahan bisnis yang memiliki nilai produk (mutu yang tinggi

- Konsumsi (Consumption)
  Setiap pemakaian barang atau jasa yang digunakan dalam masyarakat, baik untuk kepentingan individu, masyarakat (umum) dan tidak dapat diperjualbelikan

- Distribusi (Distribution)
  Proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dan sewaktu-waktu akan siap digunakan


Berdasarkan pelaku usaha/pasar :

- Monopoli
  Yaitu salah satu bentuk bisnis, di mana sumber produksi dagangnya dikuasai oleh satu penjual (pelaku tunggal) dan tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kata monopoli itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti monos (satu) dan plein (penjual). Untuk menentukan harga pasar (penjualan) yang ditentukan oleh pelaku tunggal disebut monopolis. Monopolis berhak menentukan harga, baik ditingkatkan ataupun dikurangi sesuai dengan besarnya biaya produksi, tetapi tdak boleh dilakukan di luar aturan (sewenang-wenang) karena akan berdampak pada penjualan barang tersebut

Ciri-ciri monopoli :
    a. Hanya memiliki satu produsen (perusahaan) yang menguasai penawaran dan perdagangan
    b. Barang pengganti (substitusi) cenderung berbeda
    c. Tidak ada perusahaan lain yang masuk dalam pasar tersebut

- Oligopoli
  Yaitu bentuk pasar (bisnis) di mana sumber produksi dagangannya menjual barang yang sejenis dan hanya dilakukan oleh dua perusahaan saja. Pasar oligopoli hanya terjadi pada dua perusahaan saja disebut pasar dupoli

Ciri-ciri pasar oligopoli :
- Terjadi hanya pada beberapa perusahaan tertentu
- adanya hambatan yang masuk dalam pasar sehingga hanya sejumlah kecil yang terdapat pada perusahaan tersebut
- Perlu melakukan promosi (iklan)

Kelebihan pasar monopoli :
- Konsumen cenderung lebih diperhatikan
- Adanya kebebasan dalam memilih dalam pembelian barang tersebut.
- Adanya perkembangan teknologi yang berkembang pesat dalam melakukan proses kelancaran pasar

Kekurangan pasar oligopoli :
- Menimbulkan inflasi
- Menciptakan disintegrasi dalam kegiatan transaksi
- Eksploitasi produsen (perusahaan) pada konsumen secara besar-besaran
- Kegiatan tersebut cenderung dapat mengarah pada monopoli

- Monopsoni
   Yaitu suatu bentuk pasar dimana pelakunya tunggal (mirip dengan monopoli) yang mampu dan sedang menguasai pemasok penerimaan pembelian dan/atau menjadi pembeli tunggal dalam membeli barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Monopsoni hanya terjadi pada satu perusahaan tertentu

- Oligopsoni
  Yaitu suatu bentuk pasar di mana pelakunya dua perusahaan yang mampu dan sedang menguasai pemasok penerimaan pembelian dan/atau menjadi pembeli tunggal dalam membeli barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Terjadi pada dua perusahaan tertentu

d. Tujuan kebijakan bisnis
     Dalam melakukan suatu kegiatan bisnis, terdapat ketentuan-ketentuan (asas) yang berlaku dalam mengelola suatu bisnis. Berikut tujuan kebijakan bisnis berikut

- Melindungi lingkungan hidup sekitar
  Bertujuan agar lingkungan aman ketika ingin mengelola sebuah bisnis. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan lingkungan, seperti pencemaran.

- Melindungi konsumen
  Dalam kebijakan bisnis, pengelola bisnis harus lebih memerhatikan terhadap pengguna (konsumen) seperti dalam memproses suatu produk dan sebagainya, sehingga konsumen dapat menilai kepuasan utama yang dicapai serta mampu mendapatkan manfaat dengan baik

- Melindungi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
  Adanya UKM ini merupakan amat penting dalam mendorong perekonomian. Namun keberadaannya masih belum optimal. Hal ini dikarenakan banyak usaha-usaha yang didominasi tingkat menegah ke atas, seperti yang terdapat pada kota-kota besar. Perlu dilakukan pembinaan secara intensif terhadap UKM supaya tidak terjadinya pemarginalan dan justru perlu dikembangkan, sehingga dapat memiliki daya saing yang kuat dan bisa mendominasi usaha-usaha besar

- Sumber pendapatan pemerintah
  Adanya kebijakan bisnis dapat memberikan keuntungan bagi negara. Bisnis yang dijalankan harus melaksanakan kewajibannya terhadap negara, yaitu membayar pajak. Pajak inilah yang merupakan sumber dari segala pendapatan negara. Hal tersebut adalah bagian dari cabang anggaran pemerintah yang disebut sebagai devisa negara. Jika perusahaan tersebut tidak menjalankan kewajibannya, akan mendapat hukuman (sanksi) yang berlaku dan sangat merugikan negara. Devisa ini juga digunakan dalam pengelolaan pembangunan ke tiap-tiap daerah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang ada. Namun, tidak jarang terjadi kasus yang menimpa seperti penyelewengan, pengemplangan pajak dan sebagainya

Sistem perekonomian
Sistem perekonomian adalah suatu tata cara yang dilakykan oleh suatu negara untuk mengatur perekonomian agar tercapainya kemakmuran suatu negara dengan memanfaat kan sumber-sumber daya yang ada dan dialokasikan

Sistem perekonomian terbagi dari beberapa jenis dan tahap yang digunakan berbeda-beda. Tergantung dari hak kepemilikan faktor produksi, sebagian tersebut dimiliki individu dan sebagiannya lagi dikuasai oleh pemerintah (negara).

Sistem perekonomian itu sendiri terbagi juga atas pemerian faktor produksi dan alokasi yang ada, terbagi atas sistem perekonomian terancang dan pasar. Sistem perekonomian pasar, yaitu semuanya (faktor produksi dan alokasi) dikendalikan oleh pemerintah. Sedangkan pasar semuanya dikendalikan oleh pasar yang mengatur barang dan jasa pada permintaan dan penawaran

Sistem pasar
Sistem pasar adalah suatu proses tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli dengan melakukan transaksi sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan dan jumlah barang yang diperjualbelikan

Kesempatan bisnis
Kesempatan (peluang) bisnis adalah suatu kemampuan yang dilakukan oleh seseorang untuk merencanakan bisnis dan dilakukan secara bertahap dan menggunakan modal yang mencukupi. Selama tahap perencanaan tersebut, perencana bisnis harus bisa mengambil resiko penyebabnya maupun dampaknya. Banyak pengusaha yang dapat sukses karena keahlian dalam melakukan usahanya dengan baik dan teratur.

Hakikat bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya berupa barang dan jasa yang berguna bagi masyarakat ataupun sekelompok (organisasi). Seorang pebisnis akan melihat selalu adanya kebutuhan masyarakat dan mencoba melayani secara baik, sehingga masyarakat mejadi lebih senang dan puas.

Mengapa belajar bisnis?
Dalam suatu kegiatan bisnis, timbulnya sebuah pertanyaan alasan-alasan kenapa lebih diarahkan untuk belajar bisnis? Hal tersebut bisakita temukan contoh dari seorang siswa yang sulit memilih program pilihan untuk belajar. Hal tersebut berkaitan dengan jaminan kerja yang begitu minim ketika ia sudah menyelesaikan program studinya. Tanpa memperdulikan apakah seorang siswa tersebut mengantongi berkas-berkas persyaratan yang ada, bahkan lulusan sarjana pun masih kesulitan mendapatkan lowongan tersebut. Solusinya mengapa tidak coba berbisnis saja? Bisnis merupakan salah satu kegiatan yang memiliki bidang yang luas dan memiliki kompensasi yang tinggi. Pekerjaan ini mendapatkan peringkat ke-10 terhadap jurusan yang paling menguntungkan di perguruan tinggi. Kelebihannya adalah lulusannya memiliki berbagai kesempatan kerja pada sektor swasta, umum (negara) maupun profit.

Kelebihan dari belajar bisnis sendiri juga keberadaan lingkungannya yang kompetitif, tantangan pemasaran (marketing) ataupun penjualan barang dan jasa (sell of good and service).

Jika ingin menjadi wirausahawan yang baik, manajer perusahaan dan memulai bisnisnya sendoro, maka harus melakukan persiapan awal dan mencoba untuk berinvestasi dalam bidang bisnis pada administrasi sebagai langkah awal persiapan yang baik

https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertian-manfaat-dan-tujuan-bisnis.html#_

http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html

http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-pasar.html

http://rickyalfiansyah.blogspot.co.id/2012/03/resume-sistem-pasar.html

http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/view/2437

https://uiita.wordpress.com/2012/10/27/unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/
http://www.anneahira.com/karir-belajar-bisnis.htm
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar