A. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pengertian Pemasaran
Di bawah ini akan dikemukakan pendapat mengenai pengertian – pengertian pemasaran. Secara definitif antara lain, pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah sebagai berikut :
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok orang memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai satu sama lain (Philip Kotler, 1996 ; 16)
Menurut Basu Swasta adalah sebagai berikut :
Pemasaran adalah sistem keseluruhan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu Swasta, 1999 ; 10)
Pemasaran berasal dari kata pasar. Pasar diartikan sebagai tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan pertukaran barang. Pengertian pasar secara lebih lengkap adalah :
Pengertian pasar mempunyai banyak arti selama ini. Pada mulanya, pasar adalah tempat fisik dimana penjual dan pembeli bertemu untuk mempertukarkan barang dan jasa. Pada abad pertengahan, pasar ada di kota-kota. Dizaman modern ini, untuk membeli dan menjual dilakukan di pertokoan, dan hanya sebagian kecil yang berlansung dipasar.
Bagi seorang ahli ekonomi, pasar menggambarkan semua pembeli dan penjual yang melakukan transaksi barang dan jasa. Bagi seorang pemasar, pasar adalah kumpulan pembeli nyata dan pembeli potensial dari suatu produk atau jasa. Suatu pasar adalah kumpulan pembeli dan suatu industri adalah kumpulan penjual. Ukuran pasar tergantung dari jumlah pembeli yang mungkin ada untuk tawaran pasar tertentu.
Para ahli ekonomi telah banyak mengemukakan pengertian pasar dalam bahasa yang beraneka ragam. Tetapi pada prinsipnya pengertian yang banyak dikemukakan oleh para ahli ekonomi tersebut memiliki persamaan yang mendasar, sehingga perbedaan dalam mengartikan pasar tersebut hanya terbatas pada cara pengungkapan didalam pembahasaannya saja.
Berikut ini pengertian yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi mengenai pasar antara lain oleh :
Menurut Djaslim Saladin, dalam bukunya Saluran Pemasaran,
Pasar adalah pelanggan potensial dengan kebutuhan dan keinginan yang tertentu yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Djaslim Saladin (2002 ; 2)
B. Jenis-jenis pasar
Pasar mempunyai beberapa jenis yang dibedakan menurut beberapa kategori, yaitu menurut waktunya, menurut bentuknya, menurut fisiknya, menurut barang yang diperjualbelikan dan menurut luas kegiatannya. Mari simak penjelasan mengenai jenis-jenis pasar menurut kategorinya masing-masing.
Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya
- Pasar harian merupakan pasar yang kegiatannya berlangsung setiap hari dan hampir seluruh barang yang diperjualbelikan merupakan barang pokok yang dibutuhkan sehari-hari. Seperti sayuran, sembako, perlengkapan mandi dll.
- Pasar mingguan merupakan pasar yang kegiatannya hanya berlangsung seminggu sekali. Pasar ini biasanya ada di daerah atau tempat yang lokasinya belum padat atau masih jarang penduduk dan jauh dari pemukiman.
- Pasar bulanan merupakan pasar yang kegiatannya hanya terjadi sebulan sekali. Biasanya ini dilakukan oleh agen grosir yang memperjualbelikan barangnya.
- Pasar tahunan merupakan pasar yang kegiatannya hanya terjadi setahun sekali, dan biasanya ketika sedang berlangsung bisa lebih dari satu hari. Contohnya Lampung Fair.
Jenis-jenis pasar berdasarkan Bentuknya
- Pasar persaingan merupakan pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh persaingan yang terjadi antara sebuah permintaan & penawaran.
- Pasar monopoli merupakan pasar dimana seorang penjual suatu barang dipasar hanya ada satu orang saja. Misalnya PT Kereta Api Indonesia.
- Pasar duopoli merupakan pasar dimana sang penjual hanya ada dua orang & semuanya menguasai penawaran suatu barang & mampu mengendalikan harga barang tersebut.
- Pasar oligopoli merupakan pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual yang dipimpin oleh salah satu dari penjual barang tersebut dan juga mengendalikan tingkat harga barang. Misalnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
- Pasar monopsoni merupakan pasar yang proses pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
- Pasar duopsoni merupakan pasar yang proses pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli. Pasar oligopsoni merupakan pasar yang proses pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Jenis-jenis pasar berdasarkan fisiknya
Pasar konkret atau pasar nyata merupakan tempat bertemunya pembeli & penjual yang hendak melakukan transaksi jual beli secara langsung. Barang yang diperjualbelikan biasanya adalah barang pokok. Misalnya pasar tradisional. Pasar abstrak atau pasar tidak nyata merupakan suatu kegiatan jual beli namun tidak ada pertemuan secara langsung dan biasanya melalui sebuah media seperti telepon, internet dan lain sebagainya. Misalnya toko online seperti OLX.com dan Tokopedia.com
Jenis-jenis pasar berdasarkan barang yang diperjualbelikan
Pasar barang konsumsi merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai barang konsumsi agar terpenuhinya berbagai macam kebutuhan manusia.
Pasar sumber daya produksi merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai faktor produksi dan SDM, seperti tenaga ahli, tenaga kerja dan berbagai macam material pembentuk bangunan.
Jenis-jenis pasar berdasarkan luas kegiatannya
Pasar setempat: yaitu pasar dimana penjual dan pembeli hanya penduduk setempat atau disekitar pasar.
Pasar daerah atau pasar lokal: yaitu pasar yang ada di setiap daerah dimana barang-barang yang diperjualbelikan merupakan keperluan penduduk daerah tersebut.
Pasar Nasional: yaitu transaksi jual beli barang di suatu pasar hanya mencakup satu negara saja, contohnya pasar senen.
Pasar Internasional: yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat secara internasional, contohnya pasar kopi yang ada di Santos Brazil.
C. Konsep-konsep dari pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu konsep dan cara dasar yang di terapkan dalam melakukan strategi manajemen peemasaran produk atau jasa pada sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Konsep pemasaran ini juga mendefinisikan sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Konsep marketing mencakup 6 hal : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
Sebelumnya, perlu dimengerti apa itu pengertian strategi pemasaran, yang berarti pendekatan pokok yang digunakan oleh unit bisnis di dalam mencapai sasaran yang di dalamnya tercantum keputusan-keputusan mengenai target pasar, penempatan produk, bauran pemasaran, serta tingkat biaya pemasaran yang diperlukan
Pengertian konsep pemasaran berdasarkan pembagiannya :
- Konsep Produksi
Konsep ini memiliki arti bagaimana supaya konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
- Konsep Produk
Konsep dimana konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
- Konsep Penjualan
konsep yang menjadikan konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. diusahakan agar konsumen tertarik dengan produk yang di tawarkan.
- Konsep Pemasaran
konsep ini dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
- Konsep Pemasaran Sosial
merupakan bentuk dari tugas suatu organisasi yang menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
- Konsep Pemasaran Global
Konsep pemasaran Global dimaksudkan supaya seorang manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Dalam penerapan konsep pemasaran diatas hendaklah mengandung 3 elemen penting, yaitu orientasi pada konsumen, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, kepuasan konsumen. Hal ini demi mencapai penyusunan konsep pemasaran yang efektif berjalan baik.
D. Manajemen Pemasaran
a. Keadaan permintaan dan tugas pasar
Jenis permintaan akan negatif maka ciri-ciri permintaannya menunjukkan bahwa sebagian besar pasar tidak menyukai produk tersebut bahkan akan bersedia membayar untuk menghindari itu, contoh vaksinasi dan wajib militer. Adapun tugas pemasarannya yaitu dengan menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah perubahan desain, penurunan harga atau promosi yang positif dapat mengubah sikap konsumen.
Jenis permintaan menunjukkan tidak ada permintaan maka untuk ciri-ciri permintaannya akan menunjukkan pasar sasaran tidak berminat pada produk, semisal masyarakat tidak berminat menjadi anggota KUD, mahasiswa tidak berminat menjadi anggota palang merah mahasiswa. Adapun tugas pemasarannya yaitu menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Jenis permintaan menunjukkan permintaan yang tidak terpenuh maka akan menunjukkan ciri-ciri permintaan seperti adanya keinginan konsumen yang belum dapat dipenuhi oleh produk yang ada saat ini, semisal permintaan terhadap rokok yang tidak berbahaya, mobil yang tidak dapat menimbulkan polusi. Adapun tugas pemasarannya berupa mengukur potensi permintaan dan mengembangkan produk untuk memenuhinya secara efektif.
Jenis permintaan mengalami permintaan yang menurun maka ciri-ciri permintaannya terlihat adanya perkembangan permintaan yang menunjukkan pola yang menurun dari tahun-ke tahun. Contohnya, pelajar SD semakin sedikit maka permintaan terhadap batik tradisional, permintaan terhadap sado. Adpaun tugas pemasarannya dalam bentuk dengan menemukan jawaban atas penurunan permintaan dan merangang kembali permintaan dengan melakukan perubahan desain, mengubah kelengkapan produk dan menciptakan komunikasi yang lebih efektif.
Jenis permintaan yang tidak teratur akan menunjukkan ciri-ciri yaitu permintaan bisa berubah dalam konteks jam, hari, minggu, musim yang dapat menyebabkan masalah pada kapasitas produksi. Kalau permintaan terlalu rendah maka sebagian kapasitas akan menganggur. Contoh tempat wisata pada hari kerja, restoran di pagi hari. Sebaliknya, kalau terlalu tinggi, maka beban kapasita produksi terlalu tinggi. Contoh restoran pada siang dan malam hari, tempat wisata pada hari libur. Adapun tugas pemasarannya berupa dengan mengurangi fluktuasi permintaan dengan menerapkan harga, insentif dan promosi yang fleksibel. Contoh: Ancol membuat harga lebih murah pada hari sibuk antara senin-Jumat. Kedua, menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan. Misalnya dengan menyediakan stok untuk mengatasi over demand atau menyewa pekerja tambahan (part time worker) pada saat over demand.Jenis permintaan penuh maka ciri-cirinya berupa permintaan sama dengan penawaran, atau perusahaan memperoleh tingkat permintaan yang diinginkan, adapun tugas pemasarannya berupa mempertahankan tingkat permintaan yang telah ada. Kualitas dijaga terus menerus dengan menjadikan kepuasan konsumen sebagai patokan.
Jenis permintaan berlebihan maka ciri-cirinya akan permintaan lebih tinggi dari tingkat yang diinginkan atau dapat dilayani perusahaan. Misalnya, permintaan terhadap rumah murah (RSS) di jakarta, bus murah dan nyaman. Adapun tugas pemasarannya berupa perusahaan melakukan demarketing, yaitu dengan mengurangi permintaan sementara atau permanen, misalnya dengan menaikkan harga, dan mengurangi promosi. Tujuannya tidak untuk merusak pasar, tetapi mengurangi permintaan secara terencana.
b. Falsafah Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler adalah suatu proses sosial dan managerial yang didalamnya terdapat tiap organisasi dan individu yang mendapatkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan dengan menghasilkan dan menawarkan serta dapat menukarkan jasa dan produk yang mempunyai nilai bersama pihak lainnya
Pengertian pemasaran menurut American Marketing Association, bahwa pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, promosi berupa harga serta ada distribusi beberapa ide, jasa atau barang yang berguna dalam menghasilkan adanya pertukaran yang dapat memuaskan tujuan organisasi dan individu.
Inti dari sebuah konsep pemasaran tersebut mesti beroperasi pada area lingkungan yang telah berkembang secara terus menerus sebagai akibat pengaruh sosial dari entitas bisnis, dan juga dibatasi oleh sumber daya pada perusahaan tersebut sendiri serta dari peraturan yang ada. Terdapat suatu perubahan lingkungan bagi pemasaran dapat menjadi sebuah tantangan yang baru juga atau sebaliknya dapat menjadi sebuah peluang dalam mengembangkan usaha.
Manajemen Pemasaran adalah suatu proses dalam penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pada suatu program yang mempunyai tujuan untuk dapat menciptakan adanya pertukaran dengan pasar yang bertujuan untuk mendapatkan tujuan perusahaan.
Titik fokus manajemen pemasaran terletak pada adanya penawaran perusahaan dalam suatu pemenuhan keinginan dan kebutuhan dari suatu pasar tersebut serta dapat menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif dan efisien untuk dapat memberi tahu, melayani dan mendorong pasar.
Adapun pengertian manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong yaitu manajemen adalah suatu analisis, perencanaan, implementasi dan suatu pengendalian program yang didesain agar dapat menciptakan, membangun dan dapat mempertahankan adanya pertukaran yang dapat menguntungkan dengan para pembeli yang telah disasar demi tercapainya tujuan perusahaan.
E. Bauran Pemasaran
Menurut Kismono, bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan distribusi (place).
Bauran pemasaran yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik pasar sasarannya. Jika pasar sasarannya pada orang yang berpenghasilan tinggi, mungkin produk yang harus di kembangkan adalah produk spesial dengan harga tinggi, didistribusikan secara terbatas, dan dipromosikan melalui media bergengsi tinggi.
Ada empat kategori bauran pemasaran yang dikenal dengan istilah "4P” yaitu :
1. Product (produk)
Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kemasan, garansi, merek, dan pelayanan purna jual.
2. Price (harga)
Menurut Mc.Daniel Dkk (2001 : 56 ) harga adalah apa yang harus diberikan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk. Harga bukan saja suatu komponen bagi perusahaan untuk mengembalikan modalnya. Tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
3. Place (Tempat )
Tempat menunjukan berbagai kegiatan yang di lakukan perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi perusahaan
4. Promotion (Promosi)
Mc. Daniel Dkk (2001:56) mendefinisikan promosi sebagai kegiatan yang menghasilkan informasi, membujuk, atau mengingatkan konsumen akan manfaat dari suatu produk tujuan dari melakukan kegiatan promosi adalah:
a. memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
b. Memperpanjang masa kedewasaan produk.
c. Menjaga stabilitas prusahaan dari kemungkinan persaingan.
d. Mendorong penjualan produk.
F. Tujuan Sistem Pemasaran
Tujuan strategi dalam sistem pemasaran barang dan jasa :
- Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran
- Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku
- Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan
- Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada perubahan-perubahan dalam pemasaran.
G. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
Terdiri dari beberapa pendekatan yang digunakan seperti berikut :
1. Pendekatan Serba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, mulai daripembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
2. Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, supplier, perantara dagang dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industry. Pendekatan Serba Manajemen dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.
4. Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk dan lembaga.
Sumber :
http://karyatulisilmiah.com/pengertian-pemasaran/
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/pengertian-pasar-jenis-jenis-pasar.html?m=1
http://www.lebahmaster.com/bisnis-2/manajemen-bisnis/pengertian-konsep-pemasaran
http://informasiana.com/pengertian-manajemen-pemasaran-dan-ciri-cirinya/#
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mix-definisi.html?m=1
http://rocketmanajemen.com/tujuan-strategi-pemasaran/
https://valvaliano.wordpress.com/2013/11/15/pasar-dan-pemasaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar